Eco Tree O'tel

Lokasi sangat bagus. Tidak cocok untuk orang tua karena harus menaiki tangga. Untuk restoran teman muslim menyajikan daging babi. Dan peralatannya tidak dipisahkan.. jadi harap berhati-hati dan PERHATIKAN karena staf akan tetap bersikeras tidak akan memasukkan daging babi ke dalam makanan kami.. untuk ruangan bau yang tidak enak dari toilet dan banyak lagi Nyamuk 🦟 . . Selain itu, tidak masalah untuk menginap 1 malam karena dekat dengan pelabuhan.

Saya sangat terdiam. Saya harus mengatakan bahwa tidak ada sarapan. Pada akhirnya, sepertinya ada masalah dengan koneksi antara Ctrip dan sistem boking. Sikapnya sombong dan kasar. Jendela di kamar berlawanan dengan tembok. Saya sangat tidak puas. Saya menemui jalan buntu di sana selama 2 jam. Ctrip pun memanggil mereka untuk berkomunikasi dan akhirnya menatap saya. Dengan enggan saya pindah ke kamar yang lumayan. Tempat tidur di kamar itu sangat kotor sehingga saya bertanya kepada seseorang untuk menggantinya. Yang saya bawa masih kurang bersih. Saya mengganti sprei dan duvet cover. Butuh lebih dari satu jam untuk mengganti tempat tidur dan selimut. Sarapannya set makanan tetap, bukan swalayan. Untung pemandangannya di lantai dua bagus. Memperlakukan orang kulit putih secara berbeda sungguh menjijikkan dan saya tidak merekomendasikannya. Sikap terburuk sepanjang 14 hari perjalanan ke Indonesia. Kamar terburuk, kebersihan terburuk, dan akomodasi terburuk. Oh, dan handuk yang disediakan di rumah saya lebih bersih dan lebih baru dari handuk yang mereka sediakan.

Sangat nyaman dan sangat bagus, teriaklah kepada seorang wanita yang membantu saya mendapatkan kembali telepon saya dari resepsionis sekali lagi terima kasih banyak !!! 👍🏼👍🏼

Fasilitas sederhana, namun bersih dan nyaman. Nyaman dan dekat dengan pelabuhan. Ada pemandangan malam pelabuhan yang indah dari bar terlampir. Penginapan dan makanannya terjangkau.

Lebih nyaman pergi ke laut lewat dermaga, tapi insulasi suara sangat buruk dan berisik di malam hari, ada peluit setiap setengah jam, dan di sebelahnya ada masjid yang siaran 24 jam sehari. Selain itu , sprei di kamar kurang bersih, dan wastafel retak, dudukan kloset dan kunci pancuran terjatuh, dan air berubah menjadi air dingin saat mencuci ~ Saya hampir masuk angin 😂 Pengalamannya adalah bagus. Saya akan datang lagi lain kali ~

Tinggal di kamar double deluxe dengan pemandangan laut (dengan balkon). Terletak di pusat kota, terdapat restoran, agen tur, dan fasilitas binatu di dekatnya. Ini sangat nyaman. Sekitar 10 menit berjalan kaki ke dermaga. Interiornya bagus seperti di foto. Saya dapat dengan jelas melihat laut dari kamar saya. Stafnya semua ceria dan ramah, dan malamnya relatif tenang jadi saya tidur nyenyak. Restoran di hotelnya juga cukup enak. Pintu kamar mandi posisinya jelek sehingga agak sulit keluar masuk. Saya sedikit khawatir tidak ada ketel di kamar dan saya harus menggunakan pemanas air di lorong. Fasilitasnya sederhana. Secara keseluruhan saya puas. Itu hotel yang bagus.

Secara keseluruhan bagus, desain dekorasinya agak tua